Roemah Kreatif Institut

Roemah Kreatif Institut Area - Lepa Hena Generasi Huamuale

Jumat, 02 Desember 2016

Legenda Nenek Luhu Akan Hiasi Layar Kaca Indonesia

Ambon, RumahKreatif - Cerita Legenda Nenek Luhu dalam waktu dekat akan digarap di dunia perfilman layar lebar Indonesia. Nenek Luhu merupakan cerita legenda seorang tokoh yang dikabarkan hilang secara misterius dalam legenda masyarakat Maluku. Namun tokoh ini dikabarkan pula sering muncul dikala hujan lebat disertai cuaca panas. Jika cuaca seperti itu terjadi masyarakat Maluku, Kota Ambon & Pulau Seram tentunya tidak berani untuk keluar rumah, sebab nenek Luhu akan mengambil siapapun yang ditemuinya, terutama anak anak.

Singkat cerita yang di sampaikan Leonora Ivhona Tomahu penulis script Film yang berjudul Luhu saat usai acara Syukuran Garapan Film Luhu di Lateri Beach Resto, Teluk Ambon pada, Malam Senin kemarin (28/11). Syukuran penggarapan film tersebut di fasilitasi oleh -
Direktur Rumah Kreatif  bersama Pemeran Utama, Nenek Luhu Muda

Komando Daerah  Militer (Kodam) XVI  Pattimura yang dihadiri sejumlah perwakilan pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota Ambon.

“Sudah barang tentu Pemerintah Kota Ambon mendukung sepenuhnya rencana garapan film layar lebar ini. Kita suda sukses dengan layar lebar pertama di Maluku, Cahaya Dari Timur (CDT), harapannya Film Luhu juga akan sukses,” singkatnya saat di konfirmasi pada, Selasa (29/11).

Lebih lanjut, Sopacua belum memastikan bentuk konstribusi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon seperti apa dalam pelaksanaan garapan filim legenda tersebut. Namun dirinya memastikan hal-hal izin dan lain-lainnya pemkot akan beri izin.
“ini juga merupakan upaya mengembalikan marwah destinasi wisata di Provinsi Maluku. Kai mendukung,” tegasnya.

Arick Andreaz Pramana Produser Executive  Film “Luhu”.
Bersama Arieck dan Crew Film Luhu

Arick Andreaz Pramana adalah seorang anak muda berbakat multi talenta kelahiran 17 Juli 1986 yang saat ini sedang fokus menekuti berbagai bidang di dunia hiburan Indonesia seperti dunia akting, model, dan presenting. Dirinya mengawali  kariernya sebagai Model fashion dan Model iklan. Hingga kini ia telah membintangi sejumlah produk seperti Model Cardinal 2011, Smartfren, Anget Sari, Vitalis, Mitsubishi, dan masih banyak lagi. 

Dalam konfrensi pers usai Syukuran yang digelar pukul 19:00 WIT tersebut, Arick menyatakan dirinya terkesima dengan sosok Taina Luhu yang sebenarnya adalah seorang putri dari raja Negeri Luhu. Dirinya mengambil referensi dari Leonora Ivhona Tomahu seorang Budayawan perempuan yang telah berhasil dengan tesisnya tentang sosok Taina Luhu.Arick menyataakan, Dirinya telah melakukan banyak observasi tentang Taina Luhu kepada orang Ambon di Jakarta . Dari yang disenayan hingga para Depkolektor mereka tahu dan sangat antusias mau menceritakan tentang sosok misterius tersebut.

“Sejak itulah saya selaku excecutive Produser PT. Saluran Berkat Production  berkeinginan untuk menggarap film layar lebar berjudul Luhu,” tandasnya

Lebih lanjut, Arick memperkenalkan sosok pemeran Taina Luhu Muda yang di perankan oleh Mariel Prisca Pattiapon dan Taina Luhu yang lanjut usia adalah Leonora Ivhona Tomahu penulis script Film itu sendiri.

“Kami membutuhkan sekurang-kurangnya 100 pemain dalam film ini,  itu warga asli atau orang Maluku Asli. Akan memulai syuting pada tahun depan paling lambat” tandasnya.

Untuk lokasi Syuting, lanjutnya, akan dimulai dari Negeri Asal Luhu Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) seterusnya ke Negeri Soya dan lebih banyak lagi di Latu Halat. Film legenda pertama di Maluku yang akan di filmkan tersebut, ditaksir memakan biaya mencapai 1,2 Miliar  Rupiah.

Pemuda Negeri Luhu Respon Garapan Film “Luhu”.

Direktur RK-Institut Saat Sampaikan Keterangan Pers
Farham Suneth, komisioner Ketua Himpunan Mahasiswa Luhu memberikan Apresiasi kepada PT. sluran Berkat Production  terutama kepada Arick Andreaz Pramana yang memproduseri Film “Luhu” tersebut. Farham, representasi pemuda luhu mengaku kaget dengan ide cerita yang akan di jadikan  film layar lebar tersebut.
“Saya tidak menyangka tokoh yang terlahir dari negeri kami mau dijadikan film layar lebar. Saya Bangga ketika mendaptkan undangan untuk mewakili pemuda asal Negeri Luhu hadiri syukuran di Lateri Ressto kemari malam (red. Senin 28/11) ,” tandasnya.
Lebih lanjut dirinya menyatakan cerita legenda tersebut memang benar adanya dan dapat dilihat dari jejak-jejak sejarah yang diceritakan melalui kapat-kapata Maluku. “Pemuda Negeri Luhu siap berkonstribusi jika penggarapan itu dilaksanakan,” tutupnya. (*******).




Sumber Berita Dari :
http://mediamaluku.com/berita-spektakuler--setelah-cdt--cerita-legenda-ta-ina-luhu-akan-di-layar-lebarkan.html

2 komentar:

  1. Bangga dg filmnya, tp saran kalo boleh org maluku harus PD gunakan ungkapan dialek sendiri. Harusnya Nene Luhu bukan Nenek Luhu

    BalasHapus
  2. Kalau boleh juga pemainnya dari warga maluku juga biar pake bahasanya itu juga terlihat lebih fasih dn enak di dengar, �� Sukses buat pembuatan filmnya ���� Tuhan Berkati.

    BalasHapus