Roemah Kreatif Institut

Roemah Kreatif Institut Area - Lepa Hena Generasi Huamuale

Jumat, 20 Januari 2017

DIALOG PEMBANGUNAN



DIALOG PEMBANGUNAN


RoemahKreatif - Dialog pembangunan merupakan kegiatan dialog  yang digelar oleh LSM Roemah Kreatif Negeri Luhu dan Rumah Inspirasi Negeri Iha-Kulur.  Kesamaan Visi dalam mengembangakan negeri melalui wilayah pendidikan yang mempertemukan kedua LSM ini untuk bekerja sama.  Realitas di lapangan, Huamual sungguh memperihatinkan. Ketertinggalan pembangunan non fisik mislanya, memang tak terlihat dan juga tak berasa tapi cukup membuat kita menelan ludah. Bukan saja ketertinggalan non fisik, namun  pembangunan Fisik sungguh menyesakan Hati. Dari jalan, jembatan dan sarana umum lainnya membuat bibir para pemuda  intelktual kaku untuk membahasnya.

Terlalu nyata berbicara tentang diskriminasi yang dilakukan oleh Pemda SBB untuk kecamatan Huamual. Pasalnya, pembangunan jalan raya (jalan utama) dari desa ke desa tidak layak untuk digunakan. Jembatan penghubung pada kali-kali kecil di beberapa tempat juga sungguh membuat pilu. Hal inilah sebenarnya dalang dari ketidak stabilan  ekonomi di kecamatan Huamual. Transportasi laut mengandalkan usaha rakyat tanpa dukungan pasti dari pemda. Semua akhirnya berlomba-lomba mencari pengharapan hidup di Kota Ambon yang sudah tak lagi ada tempat untuk mereka.

Kekayaan alam Huamual jika ditelisik mestinya dapat menghidupi dan mensejahterakan masyarakat. Namun Karena kurangnya perhatian pemerintah hingga huamual adalah satu dari sekian daerah di Maluku yang dikategorkan daerah tertingal.

Sejumlah pemuda/mahasiswa yang tergabung dalam LSM Roemah Kreatif Luhu dan Rumah Inspirasi negeri Iha-Kulur  menyadari hal tersebut. Untuk itu keduanya  menyatukan presepsi merajut hubungan demi pembangunan di kecamatan Huamual. Seyogyanya yang dilaksankan hari ini adalah upaya untuk menyelamatkan generasi.


PEMUDA DALAM GERAKAN MENGAWAL PEMBANGUNAN

Sepanjang waktu keberadaan pemuda tergabung dalam komunitas, LSM, dan organisasi apapun baik sekala lokal maupun nasional baik ditengah-tengah anggota khususnya maupun basis-basis gerakan mahasiswa pada umumnya semakin dituntut peranananya yang lebih nyata.  Hal ini tentu perlu dijawab segera dengan kegiatan yang langsung bisa dirasakan oleh anggota maupun Masyarakat.

Mengingat Mahasiswa merupakan jantung gerakan perubahan sebuah bangsa yang mempuyai rasa nasionalisme  tinggi, menghendaki kebebasan, memiliki kapasitas diri, serta memiliki pisau analisa yang tajam untuk mengawal sebuah alur perubahan dari berbagai aspek kehidupan, idealisme adalah  salah satu pedoman mahasiswa untuk menjawab permasalahan dan melakukan tranformasi sosial menuju Indonesia baru yang modern namun tidak tercerabut dari akar sejarah serta kepribadian bangsa.  

Gerakan Mahasiswa merupakan bagian gerakan pemuda, Sejarah sesungguhnya telah mengungkapkan satu fakta bahwa bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang besar karena kekayaan alamnya maupun kestrategisan lokasi geografisnya, melainkan karena adanya peranan signifikan dari pemuda bangsa.

Mungkin tanpa adanya campur tangan pemuda dalam sejarah perjuangan, saat ini kita tidak dapat merasakan nikmatnya kemerdekaan, indahnya hidup tanpa penjajahan dan kediktatoran serta ketidakadilan penguasa negeri ini.

Dalam konteks global, masalah kepemudaan (youth) merupakan isu sekaligus problematika global karena menyentuh tataran nilai sosial dan budaya masyarakat hampir di seluruh belahan bumi ini. Masalah kepemudaan pun saat ini bukan hanya menjadi masalah negara, melainkan telah berkembang sebagai wacana global dalam kurun waktu lebih dari satu dekade terakhir. Pembahasannya cenderung menempati posisi strategis dalam berbagai agenda pertemuan berskala bilateral, regional dan multilateral.

Dalam tataran nasional, eksistensi dan gerakan kaum muda juga menjadi salah satu isu yang sangat penting dan tetap diwacanakan dalam berbagai tahapan perioderisasi perkembangan kondisi dalam perjalanan sejarah. Lihat saja bagaimana betapa semangatnya Dr. Sutomo ketika mendirikan organisasi pergerakan yang pertama, Budi Utomo, dalam usianya yang belum genap 20 tahun, bagaimana perjuangan luhur pemuda dalam memperkenalkan konsep persatuan bangsa pada pelaksanaan sumpah pemuda, dan bagaimana dahsyatnya Wikana dan Yusuf Kunto dalam Peristiwa Rengasdengklok. 

Gerakan reformasi mengalami klimaks di tahun 1998 yang ditandai dengan mundurnya Soeharto dari jabatan presiden memiliki arti yang sangat besar bagi perjalanan bangsa Indonesia. Rezim otoriter yang menguasai negara ini hingga tiga dasawarsa akhirnya tumbang akibat desakan rakyat yang dibangkitkan lewat gerakan mahasiswa. 

Sejarah Indonesia ini menunjukkan bahwa golongan muda (pemuda) memiliki peran yang sangat penting dalam setiap perubahan yang mewarnai negeri ini. Hal ini kemudian melatar belakangi kelompok Mahasiswa dua negeri tetangga yakni, Negeri Iha – Kulur dan Negeri Luhu menyatukan presepsi membangun Huamual secara Luas.

Pertemuan kedua kelompok pemuda yang merupakan Mahasiswa tersebut dapat dikatakaan unik. Kesamaan Visi untuk menata Rumah Pustaka (Perpustakaan) di masing-masing Negeri yang mempertemukan mereka. Negeri Luhu dengan Roemah Kreatifnya dan Rumah Inspirasi Milik Negeri Iha-Kulur.

Jalan panjang tentunya ketika berbicara tentang Kedua taman baca ini hingga bersinergik. Pasalnya Kedua negeri yang letaknya di Barat Pualu Nusa Ina (Seram) dikenal dengan di Khlayak luas dengan Konfliknya. Konflik yang hingga menelan korban Jiwa dan harta.

Namun sejumlah pemuda yang tergabung dalam kedua rumah pustaka tersebut menyadari sepenuhnya akan peran dan tanggung jawabnya. Bersepakat untuk menjadi corong pembangunan masing-masing Negeri Khususnya dan Kecamatan huamual umumnya. Berkaca dari Sejarah panjang Indonesia, dimana peran pemuda menentukan arah bangsa, harapannya Dengan sinergitas kedua taman baca ini dapat merubah minset dan dapat memberikaan perubahan yang lebih berarti kepada kedua negeri Khususnya dan Kecamatan huamual umumnya.

NAMA KEGIATAN :
Dialog Pembangunan

Tema                     :
Bersama, Bererak Membangun Kecamtan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat
Sub :  Bedah masalah Ketertinggalan Pembangunan Fisik Di kecamatan Huamual


WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN :
Hari Tanggal        : Minggu, 29 Januari 2016
Tempat                 :  Gren Cafe Ceria (Rumah Kopi Rasionalisme -  Kompleks IAIN Ambon)
Tema                    : Bergerak  Bersama Membangun Huamual
Sub tema              : Bedah akar masalah lambannya pembangunan fisik di kecamatan Huamual

PEMATERI           :
-          Bapeda SBB / Provinsi
-          Akademisi

Kegitan ini didukung oleh :
Pemuda Muhammdiyah kota ambon
Kesatuan aksi mahasiswa Muslim (KAMMI) Kota ambon
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Ambon
Media Patner :
www.liputanfakta.com (nasional)

Info Lebih lanjut : Hubungi  Arya Payapo  :| Renan Militan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar