FARHAM SUNETH
Wakil Sekretaris DPW PSI MALUKU.
Sikap DPW
PSI Maluku
Salam
Solidaritas !
Bro dan Sist Satu catatan
penting dalam tradisi demokrasi Indonesia akan dimulai 15 Februari 2017 bulan
depan. Akan diadakan Pemilihan Kepala Daerah Langsung Serentak di 5
Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku. Momentum ini penting untuk efisiensi sistem
Pemilihan dan mendorong lebih dekatnya publik kearah substansi demokrasi
ketimbang ritual sirkulasi kekuasaan.
Kita temui sepanjang sejarah
demokrasi berjalan masih ada banyak catatan mengenai persiapan teknis Pilkada
serentak ini, terutama mengenai potensi-potensi kecurangan yang mungkin
terjadi. Bagi PSI, demokrasi tidak hanya menjadi tugas negara dan penyelenggara
pemilu. Semakin tinggi partisipasi publik dalam setiap tahapan pemilihan, maka
semakin tinggi kualitas demokrasi yang diharapkan. PSI Maluku mencatat ada
beberapa calon kepala daerah yang terjerat kasus korupsi untuk mencoba maju
kembali memperebutkan kursi kepala daerah, belum lagi mereka yang sudah
terindikasi terlibat berdasarkan laporan masyarakat dan laporan Hukum. Maka ini
adalah momentum penting untuk kita kawal bersama-sama.Yang kemudian tidak
melahirkan pemimpin yang korup dan rakyat tidak salah memilih.
Salah satu pokok perjuangan PSI
adalah melawan Korupsi dan Intoleransi. Bagi PSI Maluku ini sangat penting untuk menjaga
keharmonisan pilkada tanpa tendensi yang bermacam-macam yang membelah kehidupan
orang basudara Maluku.Intoleran adalah juga musuh keragaman, yang artinya juga
musuh masa depan Maluku. Untuk itu PSI Maluku mendukung gerakan inisiatif sipil yang
dilakukan oleh (OMS) Organisasi Masyarakit Sipil yang bekerjasama dengan
Bawaslu Provinsi Maluku dan Komonitas
Peduli Pemilu dan Demokrasi yang
diselengarakan oleh KPU Provinsi dalam rangka pengawasan partisipasif Pemilu Kada untuk bersama-sama mendorong
partisipasi publik, bukan hanya untuk menggunakan Hak pilihnya dengan cerdas,
tapi juga turut serta menjadi saksi relawan yang mengawal jalannya pemungutan
suara hingga tuntas ke KPU Daerah masing-masing.
Bersama ini DPW PSI Maluku juga mencoba meminta kesukarelaan
segenap anak muda, perempauan, aktivis, budayawan, teknokrat dan semua pihak
(pribadi maupun organisasi) yang masih mau dan masih bisa KEPO untuk ikut
mengawasi dan mengawal jalannya Pilkada serentak 15 Februari yang akan datang.
PSI juga mendukung dengan
menggunakan struktur organisasinya tingkat DPD,DPC agar ikut serta mengawal
jalannya pemungutan suara di TPS hingga PPS, PPK dan KPUD, hal ini agar Pilkada
serentak ini menjadi preseden baik bagi penguatan demokrasi Indonesia yang
berkeadilan sosial.
Kepo berarti bersikap kritis
dan cerdas dalam menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017. Nah sekarang
kita akan memilih pemimpin yang akan menentukan nasib masyarakat Maluku, masa
kita cuek dan apatis terhadap jalannya piilkada, Justru tingkat ke-kepoan kita
harus naik 100 persen untuk mengetahui dan mengindentifikasi dan mengawal berjalannya system demokrasi
kata Farham Suneth. 5 kabupaten/kota di provinsi Maluku, kepala daerah akan
dipilih dalam Pilkada 15 Februari. Ini momentum penting dalam sejarah demokrasi
di Indonesia, yang harus di kawal sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin yang
terlahir dari kemaun rakyat.Bukan terlahir dari kemuan kelompok orang dengan
cara curang dan manipulasi.
Gerakan #KepoinPilkada ini juga
ingin mengajak semua kalangan untuk bicara soal politik yang tidak melulu harus
diruang seminar, workshop atau debat politik serius, namun #KepoinPilkada ini
juga bisa menjadi ajang rumpi/ anak muda sambil bacarita dengan kawan-kawannya.
Peduli pada Pilkada adalah hak dan kewajiban semua warga Negara yang dijaminya.
Demokrasi menghendaki adanya ruang partisipasi semua orang tanpa memandang
agama,suku dan identitas. Ruang kran ini
sudah dibuka,kemudian generasi muda memanfaatkan ruang ini dengan
kebaikan sosial,energy postif menyelamatkan rakyat. Maka dengan itu jangan menjadi generasi muda yang pasif, tapi
cobalah menjadi aktif berpartisipasi layaknya menjadi seorang intelejen
(mematai) yang fokus targetnya.
Ayoo.., Kepoin Pilkada Maluku 2017.
Tuhan
Bersama Anak Muda yang Jujur dan Berani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar